Rabu, 03 Juni 2009

Pandanglah kita

Setiap orang tua pada saat akan menghadapi tahun ajaran baru pasti mempersiapkan alat atau bahan belajar bagi pendidikan anaknya seperti buku dll. Lain halnya lagi bagi orang tua yang tahun ini anaknya akan tuntas belajar di pendidikan dasar ataupun dipendidikan menengah, tentunya memerlukan cost dana yang lebih dari biasanya.
Setiap orang tua segala sesuatu selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, tidak terkecuali dalam pendidikan. Pada saat ini pemerintah sudah menggulirkan program pendidikan gratis bagi siswa miskin di tingkat pendidikan dasar, akan tetapi jika anak masuk pada sekolah RSBI tetap saja pendidikan gratis itu tidak berlaku walaupun katanya.... ada subsidi silang dari yang mampu pada yang tidak mampu.
Tentunya hal ini jadi bagaikan pungguk merindukan bulan ingin menyekolahkan pada lembaga pendidikan yang kualitasnya bagus tetapi biaya pendidikannya murah! sungguh sebuah asa, walaupun katanya anak kita terbilang cerdas.Tapi walaupun begitu orang tua yang dibilang kurang mampu pasti akan berjuang terseok-seok untuk memberikan apa-apa yang dibutuhkan oleh anaknya dalam mengikuti proses pendidikan. itu biasanya bagi orang tua yang ingin mewarisikan pada anaknya ilmu bukan harta.
Mungkin juga ada orang tua yang tak peduli dengan pendidikan anaknya, yang katanya dalam pemikiran mereka pada akhirnya anak kita sekolah ujungnya untuk mencari uang juga. Ya sudahlah tak peduli itu RSBI ataupun apalah namanya yang jelas sudah bisa baca, tulis dan berhitung ya sudah suruh kerja tuk cari uang saja.
Pasti juga ada orang tua yang mampu secara ekonomi tapi kemampuan anaknya dalam kecerdasan kurang atau pas-pasan pasti akan mencari beribu cara untuk anaknya bisa masuk pada lembaga pendidikan yang kualitasnya bagus.
inikah pandangan pendidikan orang tua pada anaknya?

Tak ada salahnya jika kita sebagai orang tua dari anak kita sendiri berkomunikasi tentang apa? Bagaimana? keinginan anak kita sekolah atau mendapatkan pendidikan, yang mungkin anak kita jauh lebih tahu tentang hal itu tak salah juga kita berguru pada anak kita dan tanggalkanlah rasa gengsi bahwa kita adalah orang tua yang tahu segala sesuatu. Era sekarang berbeda dengan kita dulu yang mana kemajuan teknologi begitu cepat.